BUMDes Karya Maju Pasir Wetan Dimonev, Wujudkan Desa Mandiri Pangan
Pasir Wetan, 10 September 2025 – BUMDes Karya Maju Desa Pasir Wetan kembali mendapat perhatian dari pemerintah. Kali ini, tim dari Kecamatan Karanglewas datang langsung ke desa untuk melakukan Monitoring dan Evaluasi (Monev) sebagai bagian dari program ketahanan pangan.
Monev ini digelar pada Rabu, 10 September 2025, mulai siang hingga hampir menjelang sore hari. Tim dipimpin oleh Sekcam dan didampingi para Kasi, serta pendamping desa. Kehadiran mereka disambut hangat oleh perangkat desa dan pengurus BUMDes.
Apa itu Monev?
Bagi masyarakat desa, Monev bisa diibaratkan sebagai “cek kesehatan” BUMDes. Tim datang bukan hanya untuk memeriksa dokumen dan laporan keuangan, tapi juga meninjau langsung ke lapangan, melihat usaha yang sudah berjalan, serta memastikan program benar-benar memberi manfaat.
Di Pasir Wetan, BUMDes Karya Maju menjadi salah satu motor penggerak ekonomi desa. Berbagai usaha dijalankan dengan tujuan utama mendukung ketahanan pangan sekaligus membuka peluang kerja bagi warga. Karena itu, monitoring ini penting agar semua berjalan sesuai aturan, transparan, dan berkelanjutan.
Apa saja yang diperiksa?
Dalam Monev kali ini, tim fokus pada beberapa hal:
- Dokumen administrasi BUMDes;
- APBDes Perubahan Tahun 2025;
- RPDes Perubahan Tahun 2025;
- Peraturan Desa tentang Penyertaan Modal BUMDes;
- Analisis kelayakan usaha;
- Bukti fisik usaha dan lokasi kegiatan.
Dengan begitu, pemerintah bisa memastikan bahwa apa yang ada di laporan benar-benar sesuai dengan kondisi di lapangan.
Kenapa penting untuk desa?
Program ketahanan pangan bukan sekadar jargon. Bagi masyarakat, ini adalah upaya nyata agar kebutuhan pangan bisa dipenuhi secara mandiri tanpa tergantung dari luar. BUMDes Karya Maju hadir untuk mendukung hal ini, baik lewat usaha peternakan, pengelolaan hasil pertanian, maupun kegiatan ekonomi lain yang bermanfaat bagi warga.
Sekretaris Kecamatan Karanglewas dalam arahannya menyampaikan bahwa monitoring ini bukan mencari kesalahan, tapi justru memberi pembinaan. “Kami ingin memastikan bahwa BUMDes benar-benar berjalan baik, transparan, dan bermanfaat bagi masyarakat desa,” ungkapnya.
Harapan ke depan
Dengan adanya kegiatan ini, harapannya BUMDes Karya Maju semakin solid dalam tata kelola, semakin dipercaya masyarakat, dan bisa terus berkembang. Keberadaan BUMDes bukan hanya soal usaha, tapi juga tentang bagaimana desa mampu berdiri tegak, mandiri pangan, dan sejahtera.
Masyarakat Pasir Wetan pun mendukung penuh kegiatan ini. Bagi mereka, keberadaan BUMDes Karya Maju adalah kebanggaan bersama. Semakin baik pengelolaannya, semakin besar pula manfaat yang bisa dirasakan oleh seluruh warga desa.
Monitoring dan Evaluasi 2025 ini menjadi bukti bahwa desa tidak berjalan sendiri. Ada pendampingan dan perhatian dari pemerintah agar BUMDes benar-benar menjadi penggerak ekonomi desa dan benteng ketahanan pangan. Dengan semangat gotong royong, Pasir Wetan siap melangkah lebih maju bersama BUMDes Karya Maju.